Inilah pertama kalinya saya mencoba naik KRL. Biasanya, untuk ke Mangga Dua saya pakai mobil bersama keluarga.
Tapi, reverensi dari teman2 untuk mencoba KRL saja. Mereka memberitahu kalo KRL sekarang sudah beda dgn yg dulu.
Modernisasi stasiun, keberdihan dlm KRL, harga tiket yg murah, layanan KRL sampai malam hari, tepat waktu dan yang paling utama adalah nggak kena macet di jalan.
Untuk itulah, saya ingin membuktikan tanggapan teman2 saya tsb.
Setelah makan pagi, bergegas kami ke stasiun Rawa Buntu di Serpong. Disinilah kami akan memulai perjalanan dg KRL.
Untuk masuk parkir, kita harus punya kartu FLASS. Hanya dengan 'tap' kartu flass saja, maka otomatis kita bisa masuk.
Mungkin karen saya hari Sabtu maka masih banyak tempat parkir yang kosong. Dengan cepat sy memarkir mobil saya yg dekat pintu keluar saja agar pulangnya tidak lama antri.
Hemm..gmn beli tiketnnya? Saya bergegas ke loket dan tanya harga tiket KRL dr Rawa Buntu ke Mangga Dua. Petugas menjelaskan harganya Rp 3.000 per orang. Untuk tiket sekali pakai atau one way, kita harus beli kartu seharga Rp 10.000 utk jaminan. Jika kita sdh selesai dan tdk mau menggunakannya, bisa di "refund".
Untuk masuk ke stasiun, gunakan kartu tiket KRL dan "tap" saja di pintu otomatis. Maka pintu akan segera terbuka.
Wah...sudah mirip dgn sistem di luar newgeri ya. Shg orang2 yang tidak berkepentingan tdk bisa masuk stasiun.
Tak butuh waktu lama, kereta kami tiba..bergegas kami masuk ke dalam.
Awas, utk yang laki2 tidak diperkenankan masuk ke gerbong khusus wanita.
Silahkan ambil gerbong lainnya. Petugas akan menjaga dan memberitahu kpd para penumpang.
Interior KRL ini karena beli beks dr Jepang jd cukup oke walaupun saya merasa keretanya sdh tua. Mungkin untuk mendapatkan harga tiket yang murah,maka PT KAI memakai kereta eks Jepang ini.
Tapi selama perjalanan, interior sangat beraih. Kadang ada petugas kebersihan yg membawa sapu untuk mengambil sampah penumpang.
Petugas keamanan juga hilir mudik utk mengecek penumpang, seperti: tidak boleh duduk di lantai, mengusir penumpang yg bawa makanan utk dijual.
Untuk ke Mangga Dua, saya harus ganti kereta di Tanah Abang. Perjalanan dari Rawa Buntu ke Tanah Abang sekitar 30 menit.
Sesampai di Tanah Abang saya harus menyebrang rel karena peronnya berbeda. Nah ini yg saya rasa agak bahaya. Apa nggak mungkin di pikirkan agar penumpang tdk harus menyebrang rel? Bagaimana jika hujan? Bisa basah kuyub para penumpang...apalagi pas jam2 sibuk maka akan terjadi penumpukan di stasiun.
Dari stasiun Tanah Abang, saya melanjutkan ke stasiun Mangga Dua....perjalanan sekitar 15 mnt saja...
Wah ini pengalaman yg pertama. Kesan saya, PT KAI sdh banyak berubah. Terus ditingkatkan layanannya shg akan menjadi transportasi andalan di Jakarta.
Sent from Samsung Mobile.