Rabu, 24 Desember 2008
Chrismas TREE in Sumarecon Mall Serpong
A CHRISTMAS TREE is one of the most popular traditions associated with the celebration of Christmas. Normally an evergreen coniferous tree that is brought into a home or used in the open, a Christmas tree is decorated with Christmas Light and colourful ornaments during the days around Christmas. An angel or star is often placed at the top of the tree, representing the host of angels or the Star of Bethlehem from the Nativity story.
Selasa, 23 Desember 2008
CHRISTMAS Holyday in Jogjakarta
During the holyday in December 2008 (22-24 Dec), we go to Jogjakarta. What's on Jogjakarta?
Jogyakarta Special Region (Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY) is officially one of Indonesia's 32 provinces. Yogyakarta is one of the foremost cultural centers of Java. This region is located at the foot of the active Merapi volcano, Yogyakarta was in the 16th and 17th centuries the seat of the mighty Javanese empire of Mataram from which present day Yogyakarta has the best inherited of traditions. The city itself has a special charm, which seldom fails to captivate the visitor.
This province is one of the most densely populated areas of Indonesia. The city came into being in 1755, after the Mataram division into the Sultanates of Yogyakarta and Surakarta (Solo). Gamelan, classical and contemporary Javanese dances, wayang kulit (leather puppet), theater and other expressions of traditional art will keep the visitor spellbound. Local craftsmen excel in arts such batiks, silver and leather works. Next to the traditional, contemporary art has found fertile soil in Yogya's culture oriented society. ASRI, the Academy of Fine Arts is the center of arts and Yogyakarta itself has given its name to an important school of modern painting in Indonesia, perhaps best personified by the famed Indonesian impressionist, the late Affandi.
Jogyakarta Special Region (Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY) is officially one of Indonesia's 32 provinces. Yogyakarta is one of the foremost cultural centers of Java. This region is located at the foot of the active Merapi volcano, Yogyakarta was in the 16th and 17th centuries the seat of the mighty Javanese empire of Mataram from which present day Yogyakarta has the best inherited of traditions. The city itself has a special charm, which seldom fails to captivate the visitor.
This province is one of the most densely populated areas of Indonesia. The city came into being in 1755, after the Mataram division into the Sultanates of Yogyakarta and Surakarta (Solo). Gamelan, classical and contemporary Javanese dances, wayang kulit (leather puppet), theater and other expressions of traditional art will keep the visitor spellbound. Local craftsmen excel in arts such batiks, silver and leather works. Next to the traditional, contemporary art has found fertile soil in Yogya's culture oriented society. ASRI, the Academy of Fine Arts is the center of arts and Yogyakarta itself has given its name to an important school of modern painting in Indonesia, perhaps best personified by the famed Indonesian impressionist, the late Affandi.
inside Keraton...
Where's the lovely place to stay? Grand Mercure Hotel Jogjakarta
This historic colonial style hotel has been fully renovated. The hotel offers the facilities and comfort of a modern hotel while maintaining the traditions of the past. All 144 rooms, including 10 suites, offer private balconies and are furnished in a modern st yle with local touches. The Paprika restaurant specialises in Asian fusion cooking. The 1918s terrace bar overlooks an open-air courtyard and the trendy Vino Wine Bar features nightly entertainment.
TAMAN PINTAR - Jogjakarta
23 Desember 2008, selepas breakfast di Grand Mercure Hotel, kami langsung menuju ke Taman Pintar. Anak-anak sudah nggak sabar, ada apa ya disana? dimana sih tempatnya?
Science center yang disebut Taman Pintar ini dibangun oleh gabungan swasta dan pemerintah provinsi DI Yogyakarta yang pembangunannya dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan pemakaiannya oleh dua menteri yakni Menristek Kusmayanto Kadiman dan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 9 Juni 2007.
Semua peragaan iptek tidak hanya dapat dilihat saja, akan tetapi juga bisa disentuh dan dicoba-coba oleh pengunjung. Sehingga taman pintar ini akan merangsang rasa ingin tahu, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya iptek, memancing kreatifitas dan meningkatkan gairah belajar mata ajaran ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, kimia dan biologi.
MOTTO Taman Pintar nampak sederhana yakni tiga-N "Niteni, Nirokake, Nambahi", sesungguhnya memiliki kedalaman filosofinya Ki Hadjar Dewantara. Dalam konteks masa kini, filosofi itu ada konsekwensinya dengan proses transfer teknologi yang mengacu pada konsep three-A yaitu “Adopt, Adapt, Advance”.
Disebut Taman Pintar karena di kawasan ini siswa mulai pra sekolah sampai SLTA bisa dengan leluasa memperdalam pemahamannya soal materi pelajaran yang diterima di sekolah dan berekreasi.
Pendekatan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan eksakta dan teknologi dilakukan melalui berbagai media dengan tujuan meningkatkan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara garis besar materi isi Taman Pintar terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Menurut kelompok usia terbagi atas usia tingkat pra sekolah hingga taman kanak - kanak dan sekolah dasar hingga sekolah menengah, sedangkan menurut penekanan materi diwujudkan dalam interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada.
Salah satu dari sejumlah permainan yang disediakan di Taman Pintar, adalah Permainan Air yang memperkenalkan bagaimana terjadinya pelangi.
Permainan yang tidak kalah menariknya, adalah Parabola Berbisik. Masing-masing anak berdiri di depan parabola yang jaraknya sekitar 15 meter, kemudian mereka berbisik. Nah temannya yang jauh dari parabola itu nanti akan mendengar. Itu namanya konvort rambatan pantulan gelombang suara, jadi melalui media udara.
Di sini juga tersedia permainan Pipa Gaung. Konsep gaung, anak-anak bisa berisi atau bicara dari ujung-ujung pipa. Suara itu bisa merambat melalui pipa bisa dipantulkan sehingga bisa terdengar di ujung satunya. Pipanya di pendam.
Selain itu yang paling banyak disukai anak-anak itu Gendang, dinding berdendang, dinding ini menjelaskan kalau luas kecilnya permukaannya itu menentukan tinggi rendahnya nada. Misalnya permukaannya kecil berarti nada yang dihasilkan itu kecil. Jadi anak bisa belajar
Wah asyiknya bermain..sampai nggak mau pulang ya...
Happy Hollyday with family...
TAMAN PINTAR berlokasi di jalan P. Senopati, Yogyakarta. Taman Pintar ini ditujukan bagi anak-anak Yogya ataupun anak-anak Indonesia agar tumbuh ketertarikan untuk belajar dan kreatif dalam bidang sains dan teknologi. Karena tujuan itulah maka taman ini memilih “Burung Hantu memakai blangkon” menjadi maskotnya. Burung hantu dimaknai sebagai burung species malam yang mempunyai kepekaan yang tinggi, mampu mempelajari alam sekitar serta mampu merasakan kejadian alam yang ada disekitarnya, dan blangkon merupakan khas salah satu identitas Yogyakarta.
Di taman pintar ini pengunjung tidak saja hanya bisa melihat berbagai jenis sains yang diperagakan, melainkan mereka juga dapat menikmati, mencoba dan beratraksi. Mereka dapat "bermain" dengan alat peraga sains yang tersedia sehingga dapat merasakan bagaimana sains itu.
Di Indonesia, wahana semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan (PP) Iptek yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Dari sinilah mulai berkembang science center yang lainnya di Indonesia selang puluhan tahun kemudian.
Di Indonesia, wahana semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan (PP) Iptek yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Dari sinilah mulai berkembang science center yang lainnya di Indonesia selang puluhan tahun kemudian.
Science center yang disebut Taman Pintar ini dibangun oleh gabungan swasta dan pemerintah provinsi DI Yogyakarta yang pembangunannya dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan pemakaiannya oleh dua menteri yakni Menristek Kusmayanto Kadiman dan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 9 Juni 2007.
Semua peragaan iptek tidak hanya dapat dilihat saja, akan tetapi juga bisa disentuh dan dicoba-coba oleh pengunjung. Sehingga taman pintar ini akan merangsang rasa ingin tahu, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya iptek, memancing kreatifitas dan meningkatkan gairah belajar mata ajaran ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, kimia dan biologi.
MOTTO Taman Pintar nampak sederhana yakni tiga-N "Niteni, Nirokake, Nambahi", sesungguhnya memiliki kedalaman filosofinya Ki Hadjar Dewantara. Dalam konteks masa kini, filosofi itu ada konsekwensinya dengan proses transfer teknologi yang mengacu pada konsep three-A yaitu “Adopt, Adapt, Advance”.
Disebut Taman Pintar karena di kawasan ini siswa mulai pra sekolah sampai SLTA bisa dengan leluasa memperdalam pemahamannya soal materi pelajaran yang diterima di sekolah dan berekreasi.
Pendekatan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan eksakta dan teknologi dilakukan melalui berbagai media dengan tujuan meningkatkan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara garis besar materi isi Taman Pintar terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Menurut kelompok usia terbagi atas usia tingkat pra sekolah hingga taman kanak - kanak dan sekolah dasar hingga sekolah menengah, sedangkan menurut penekanan materi diwujudkan dalam interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada.
Salah satu dari sejumlah permainan yang disediakan di Taman Pintar, adalah Permainan Air yang memperkenalkan bagaimana terjadinya pelangi.
Permainan yang tidak kalah menariknya, adalah Parabola Berbisik. Masing-masing anak berdiri di depan parabola yang jaraknya sekitar 15 meter, kemudian mereka berbisik. Nah temannya yang jauh dari parabola itu nanti akan mendengar. Itu namanya konvort rambatan pantulan gelombang suara, jadi melalui media udara.
Di sini juga tersedia permainan Pipa Gaung. Konsep gaung, anak-anak bisa berisi atau bicara dari ujung-ujung pipa. Suara itu bisa merambat melalui pipa bisa dipantulkan sehingga bisa terdengar di ujung satunya. Pipanya di pendam.
Selain itu yang paling banyak disukai anak-anak itu Gendang, dinding berdendang, dinding ini menjelaskan kalau luas kecilnya permukaannya itu menentukan tinggi rendahnya nada. Misalnya permukaannya kecil berarti nada yang dihasilkan itu kecil. Jadi anak bisa belajar
sendiri berbagai pengetahuan yang selama ini hanya mereka
peroleh dalam bentuk teori.
Situated on the center of the city of Yogyakarta, a brand new tourism object for kids, TAMAN PINTAR was built as a place for expression, appreciation, creation in a pleasant situation.Bringing its motto educate and pleasant, the place that was firstly built ini 2003 wants to increase the intention of kids and the young generation in science through imaginations, trials, and games in order to improve the human resources.Taman Pintar also concerns in implement one of Ki Hajar Dewantara's lessons Niteni: to understand, Niroake: to folow, and Nambahi: to improve.Zone of Taman PintarPlayground:A place to welcome and play and also a public place for the visitors. Here, there are places for children to play such as Talking Pipe, Whispering Parabola, Tree House, Dancing Water, Water Corridor, Catrol System, Moving Bridge, Sand Palace, and etc.
Heritage Building: This area are intended for the kids pre-school and.
Oval Building: This area consists of the zone of environtmental introduction and sciende exhibition, history, science and technology.
Square Building:It consists of three floors. The first is exhibition room, audio visual room, radio anak Jogja, food court, and souvenier counter. The second floor is elemetary matterial and implementing science, and library. The third floor is science laboratory, animation and tv, and courses class.
Wah asyiknya bermain..sampai nggak mau pulang ya...
Happy Hollyday with family...
Sabtu, 06 Desember 2008
White SHIRT
Kidzania
KIDZANIA adalah sebuah pusat rekreasi berkonsep EDUTAINMENT yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tuanya.
KIDZANIA dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.
Di kota ini, anak-anak memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi. Misalnya, menjadi seorang dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap F1 dan lebih dari 100 jenis PROFESI dan PEKERJAAN orang dewasa lainnya.
Di KIDZANIA terdapat bangunan-bangunan yang umumnya terdapat di sebuah kota, seperti Rumah Sakit, Supermarket, Salon, Teater, Kawasan Industri, dan banyak lagi
KIDZANIA adalah tempat yang AMAN, INTERAKTIF dan MEMILIKI UNSUR PENDIDIKAN YANG TINGGI dimana anak-anak mengenakan seragam dan melakukan peran yang mereka mainkan. Dipandu oleh Zupervizor kami, anak-anak dapat menyelami langsung dunia, profesi atau pekerjaan orang dewasa yang selama ini mereka impikan, serta belajar menghargai nilai uang, seperti di dunia yang sesungguhnya.
Di KIDZANIA, anak-anak menggunakan mata uang resmi, KIDZOS. Dengan demikian, selain anak-anak dapat belajar mengenai profesi, mereka juga belajar menghargai nilai uang dengan cara memilih profesi yang mereka inginkan lalu mendapatkan upah atas jerih payah mereka. Upah yang mereka dapatkan ini kemudian bisa digunakan untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ada di KIDZANIA
Kidzania is a new family entertainment center, a child-sized replica of a real city, with buildings, shops and theaters, as well as vehicles and pedestrians moving along its streets. In this city, children, aged 2 through 14, learn about the adult world, and the value of money and work, by experiencing up to 70 different professions.
Kidzania is the brainchild of Mexican entrepreneur Xavier López Ancona, chief executive of La Ciudad de los Niños. The first Kidzania opened in 1999 in Santa Fe Shopping Mall in Mexico City. The second opened in May in Monterrey, also in Mexico. The third Kidzania is located in Lalaport, Tokyo, Japan.
The newest Kidzania opened in November 2007 in Pacific Place, a new shopping mall in Jakarta, Indonesia. This is the first of its kind in Southeast Asia.
More are scheduled to open in Dubai and also in Seoul in 2008.
KIDZANIA dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.
Di kota ini, anak-anak memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi. Misalnya, menjadi seorang dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap F1 dan lebih dari 100 jenis PROFESI dan PEKERJAAN orang dewasa lainnya.
Di KIDZANIA terdapat bangunan-bangunan yang umumnya terdapat di sebuah kota, seperti Rumah Sakit, Supermarket, Salon, Teater, Kawasan Industri, dan banyak lagi
KIDZANIA adalah tempat yang AMAN, INTERAKTIF dan MEMILIKI UNSUR PENDIDIKAN YANG TINGGI dimana anak-anak mengenakan seragam dan melakukan peran yang mereka mainkan. Dipandu oleh Zupervizor kami, anak-anak dapat menyelami langsung dunia, profesi atau pekerjaan orang dewasa yang selama ini mereka impikan, serta belajar menghargai nilai uang, seperti di dunia yang sesungguhnya.
Di KIDZANIA, anak-anak menggunakan mata uang resmi, KIDZOS. Dengan demikian, selain anak-anak dapat belajar mengenai profesi, mereka juga belajar menghargai nilai uang dengan cara memilih profesi yang mereka inginkan lalu mendapatkan upah atas jerih payah mereka. Upah yang mereka dapatkan ini kemudian bisa digunakan untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ada di KIDZANIA
Kidzania is a new family entertainment center, a child-sized replica of a real city, with buildings, shops and theaters, as well as vehicles and pedestrians moving along its streets. In this city, children, aged 2 through 14, learn about the adult world, and the value of money and work, by experiencing up to 70 different professions.
Kidzania is the brainchild of Mexican entrepreneur Xavier López Ancona, chief executive of La Ciudad de los Niños. The first Kidzania opened in 1999 in Santa Fe Shopping Mall in Mexico City. The second opened in May in Monterrey, also in Mexico. The third Kidzania is located in Lalaport, Tokyo, Japan.
The newest Kidzania opened in November 2007 in Pacific Place, a new shopping mall in Jakarta, Indonesia. This is the first of its kind in Southeast Asia.
More are scheduled to open in Dubai and also in Seoul in 2008.
Kamis, 04 Desember 2008
Jeremy Birthday 8th
12 Juli 2008 adalah hari kelahiranku yang ke delapan tahun. Perayaannya sederhana saja, dirumah, bersama keluarga. Hari itu saudara sepupuku juga datang dari Bandung, Ryan, Araya, Adira
Kue Ultah ini buatan mamiku, dibuat khusus untukku dengan tema NARUTO
berfoto bersama keluarga...
bersama adikku jessyca..
dari kiri-kanan :
Adira,Araya,Jeremy,Jessyca dan Ryan
Kue Ultah ini buatan mamiku, dibuat khusus untukku dengan tema NARUTO
berfoto bersama keluarga...
bersama adikku jessyca..
dari kiri-kanan :
Adira,Araya,Jeremy,Jessyca dan Ryan
Jessyca Performance in SMS
Seiring dengan pertumbuhan kota di wilayah Serpong, Tangerang, yang sangat cepat, pada tan
ggal 28 Juni 2007, Summarecon menghadirkan Summarecon Mal Serpong (SMS),sebuah pusat belanja yang menjadi lifestyle center, guna memenuhi tuntutan kebutuhan gaya hidup terkini masyarakatnya secara optimal. SMS adalah sebuah pusat belanja yang unik, megah dan berbalut kemewahan, menghantarkan sebuah pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dari biasanya.
SMS dengan luas 65.000 m2 ini adalah pengembangan tahap pertama dengan sistem full-leased
mall, yang nantinya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan akan dikembangkan dalam tiga tahap, dengan luas mencapai hinggan 200.000 m2. Berbekal pengalaman dan kesuksesan dalam mengembangkan dan mengelola Mal Kelapa Gading, Gading Food City dan La Piazza yang saling bersinergi di pusat bisnis Sentra Kelapa Gading, SMS pun akan menjadi bagian dari master plan Sentra Gading Serpong, pusat bisnis dan komersial terpadu yang direncanakan akan didukung oleh 2 buah hotel, 2 buah service apartment, 3 apartment dan 1 office tower. SMS akan menjadi mal termegah sekaligus menjadi ikon pusat gaya hidup terbaru di kawasan Serpong, dengan kawasan Sentra Gading Serpong yang mempunyai prospek cerah dan berkembang pesat seperti halnya Sentra Kelapa Gading, yang kini menjadi jantung aktifitas di kawasan Summarecon Kelapa Gading.
SMS melibatkan konsultan perencana profesional kaliber internasional, yaitu Cadiz International, yang berpengalaman dalam merancang pusat perbelanjaan besar di mancanegara. Sementara itu pembangunan SMS yang berlangsung sejak Maret 2006, berjalan tepat waktu sesuai yang direncanakan.
SMS dengan konsep mal keluarga, terdiri dari 3 lantai yang menampilkan konsep fashion, food & entertainment terpadu. Selain itu, SMS memiliki konsep unik “The Downtown Walk”, yang akan menjadi trend bagi komunitas shopper dari Serpong dan bahkan Jakarta. Di Downtown Walk, dapat dijumpai suasana alfresco yang nyaman di ruang terbuka dengan tropical garden lengkap dan water feature yang asri. Area ini menjadi bagian eksterior SMS yang menonjolkan keindahan bentuk dan menjadi ciri khas SMS.
Juli 2008, TK Sekolah BPK Penabur Gading Serpong mengadakan pertunjukan di Sumarecon Mall Serpong. Jessyca bersama teman-temannya, ikut menari. Jadi apa ya ....?
ggal 28 Juni 2007, Summarecon menghadirkan Summarecon Mal Serpong (SMS),sebuah pusat belanja yang menjadi lifestyle center, guna memenuhi tuntutan kebutuhan gaya hidup terkini masyarakatnya secara optimal. SMS adalah sebuah pusat belanja yang unik, megah dan berbalut kemewahan, menghantarkan sebuah pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dari biasanya.
SMS dengan luas 65.000 m2 ini adalah pengembangan tahap pertama dengan sistem full-leased
mall, yang nantinya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan akan dikembangkan dalam tiga tahap, dengan luas mencapai hinggan 200.000 m2. Berbekal pengalaman dan kesuksesan dalam mengembangkan dan mengelola Mal Kelapa Gading, Gading Food City dan La Piazza yang saling bersinergi di pusat bisnis Sentra Kelapa Gading, SMS pun akan menjadi bagian dari master plan Sentra Gading Serpong, pusat bisnis dan komersial terpadu yang direncanakan akan didukung oleh 2 buah hotel, 2 buah service apartment, 3 apartment dan 1 office tower. SMS akan menjadi mal termegah sekaligus menjadi ikon pusat gaya hidup terbaru di kawasan Serpong, dengan kawasan Sentra Gading Serpong yang mempunyai prospek cerah dan berkembang pesat seperti halnya Sentra Kelapa Gading, yang kini menjadi jantung aktifitas di kawasan Summarecon Kelapa Gading.
SMS melibatkan konsultan perencana profesional kaliber internasional, yaitu Cadiz International, yang berpengalaman dalam merancang pusat perbelanjaan besar di mancanegara. Sementara itu pembangunan SMS yang berlangsung sejak Maret 2006, berjalan tepat waktu sesuai yang direncanakan.
SMS dengan konsep mal keluarga, terdiri dari 3 lantai yang menampilkan konsep fashion, food & entertainment terpadu. Selain itu, SMS memiliki konsep unik “The Downtown Walk”, yang akan menjadi trend bagi komunitas shopper dari Serpong dan bahkan Jakarta. Di Downtown Walk, dapat dijumpai suasana alfresco yang nyaman di ruang terbuka dengan tropical garden lengkap dan water feature yang asri. Area ini menjadi bagian eksterior SMS yang menonjolkan keindahan bentuk dan menjadi ciri khas SMS.
Juli 2008, TK Sekolah BPK Penabur Gading Serpong mengadakan pertunjukan di Sumarecon Mall Serpong. Jessyca bersama teman-temannya, ikut menari. Jadi apa ya ....?
Jessyca Picture
Jatim Park (2), Liburan Sekolah 2008
Jawa Timur Park (JTP) merupakan obyek wisata yang memadukan secara serasi konsep pendidikan/Education dan konsep pariwisata (Tourism) dalam satu ruang dan satu waktu, sehingga mampu menjadi sarana penyebaran informasi tentang khasanah IPTEK. yang dipresentasikan melalui hadirnya wahana seperti Galeri Belajar (Biologi, Kimia, Matemetika dan Fisika), Stadium Galeri Belajar yang mampu menampung 300 siswa, Lembar Panduan Belajar Siswa dan kelengkapan alat peraga ilmu terapan (Indoor & Outdoor) yang diantaranya didukung oleh PLN, Telkom, Rimba Raya dan sejumlah universitas terkemuka (negeri maupun swasta) di Jawa Timur. Serta dapat menjadi pemandu untuk memperdalam wawasan tentang ragam budaya bangsa dengan keberadaan Galeri Etnik Nusantara dan Anjungan Jawa Timur. Terletak dilereng timur Gunung Panderman, dalam area kira-kira 11 hektar dan ketinggian 850 meter diatas per mukaan laut, serta didukung hadirnya 3 wahana baru setiap tahunnya yang lebih menghibur dan mengasyikan, pengunjung dapat merasakan kesejukan, kenyamanan dan keindahan panorama pegunungan yang menjadi background Jawa Timur Park dan Kota Batu.
Langganan:
Postingan (Atom)